Kemuliaan Wanita Berhijab

8 kmuliaan hijab

Wanita Berhijab

shafira.com
Rahasia kemuliaan wanita sholehah terdapat pada hijabnya. Sebagaimana telah diperintahkan oleh Allah Swt. dalam Al-Quran, bahwa “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (QS An-Nur: 31)”.
Allah Swt. memerintahkan para wanita muslimah untuk menutup auratnya, salah satunya dengan menggunakan hijab. Karena dengan berhijabwanita muslimah akan mendapatkan 8 kemuliaan dimata Allah, yaitu:
  1. Berhijab adalah ketaatan kepada Allah Swt dan Rasul
Allah Swt. telah mewajibkan untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman –Nya: Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mumin dan tidak pula bagi perempuan yang muminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata. (QS Al-Ahzab: 36). Rasulullah pun bersabda, bahwa wanita itu aurat, yang artinya bahwa wanita harus menutupi tubuhnya.
  1. Berhijab itu iffah (kemuliaan)
Allah Swt. mewajibkan menggunakan hijab sebagai tanda Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Swt. berfirman: “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (QS Al-Ahzab: 59).
Jika wanita muslimah tidak ingin diganggu, sebaiknya tutupi tubuhnya dengan hijab, karena mengetahui keindagan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa finah dan kejahatan.
  1. Berhijab itu kesucian
Allah Swt. berfirman “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (QS Al-Ahzab: 53). Berhijab adalah bentuk kesucian dari wanita muslimah, karena mata bila tidak melihat, maka hatipun tidak berhasrat. Dan dengan berhijab, maka akan menghancurkan keinginan orang-orang yang memiliki penyakit hati.
  1. Berhijab itu melindungi
Rasulullah Saw bersabda Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan. Beliau pun mengatakan siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya. Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
  1. Berhijab itu taqwa
Allah SWT berfirman: “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (QS Al-Araaf: 26).
  1. Berhijab itu iman
Allah Swt. tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman, “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman” (QS An-Nur: 31). Allah Swt. juga berfirman “Dan istri-istri orang beriman” (QS Al-Ahzab: 59). Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Muminin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian.
  1. Berhijab itu haya (rasa malu)
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.
  1. Berhijab itu perasaan cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya.

Lantas, mengapa masih ada muslimah yang enggan untuk berhijab?